PUISI : SENANDUNG KATA

Cerita ini muncul tak tahu dari mana asalnya (Cerita ini tumbuh dengan sendirinya)

Ada yang mengatakan hanya fiktif belaka, tetapi ini benar adanya. (fiktif ataupun nyata, tetapi inilah ceritanya)

Cerita tentang perjuangan mahasiswa dalam merajut asa, rasa dan karya bersama. (Cerita tentang perjuangan merajut asa, rasa dan karya bersama)

Akademisi adalah sebagai symbol utamanya.

Disana tempat mereka berkumpul, belajar dan bercanda. (disana tempat kita berkumpul, belajar dan bercanda)

Di dalam kelas yang berlabel EXCELLENCE CLASS, yang menabjukkan dan mendebarkan bila larut didalamnya. (kehangatan EXCELLENCE CLASS yang menabjuknkan dan mendebarkan bila larut di dalamnya)

Mereka datang dari arah dan daerah yang berbeda menuju satu titik. (dari arah yang berbeda, kita membaur disatu titik)

Titik yang sudah dijanjikan dan diputuskan sebelumnya.

Berjuang, berkorban, baik ruang dan waktu adalah semangat yang tidak bernilai harganya. (berjuang dan berkorban adalah semangat yang tak ternilai)

(tak terasa ruang dan waktu telah terlewati begitu banyak)

Semua itu tidak terlepas hanya demi cita-cita semata. (semua ini demi menggapai matahari)

Dan, banyak perbedaaan diantaranya. (menyentuhnya, banyak perbedaan yang terlihat)

Tapi mereka berkumpul, berbaur menjadi satu mulai dari yang termuda sampai yang tertua, menuntut ilmu bersama mengejar cahaya mentari dihari esok. (tua, muda dan belia memiliki karisma yang berbeda dalam mengejar cahaya mentari)

Canda tawa kadang sering tercipta dan ketegangan juga tak lupu pasti ada, bahkan lama merenda…

Baik beda pendapat, bahasa dan warna. (namun, semua perbedaan terlupakan dengan canda tawa yang mengalir)

Hitungan hari, minggu dan bulan bahkan tahun berganti, tapi tidak mengurangi semangatnya

Meskipun hanya dua kali sebulan rasanya ingin untuk berjumpa kembali dengannya, baik dnegan

kawan, kakanda dan ibunda sebutan seseorang yang berhati mulya. (empat dari 30 hari rasanya begitu cepat untuk menatap kawan, kakanda dan ibunda sebutan yang berhati mulya)

Semuanya telah menyatu berbeda dari sedia kala. (dan, semunaya lebih menyatu dari sebelumnya)

Banyak cerita sudah pasti ada diantaranya.

Pepatah lama mengatakan, dimana ada pertemuan disitu pasti ada perpisahan.

Sudah setahun lebih kita bersama dengan satu tujuan.