Halaman

Jumat, 03 April 2020

PERAN GURU terhadap PERKEMBNGAN PROAKTIVITAS SISWA


                          
           Pada dasarnya guru adalah sebuah profesi yang bertugas membimbing murid untuk memiliki potensi dan tata kelakuan yang baik dalam lingkungan internal maupun eksternal.Akhir-akhir  ini banyak marak kasus tentang siswa yang berani bolos sekolah dengan menggunakan surat ijin palsu dan secara terang terangan meghisap rokok di toilet maupun di katin dengan masih menggunakan seragam maupun atribut sekolah.Peran Guru terhadap Perkembangan Proaktivitas Siswa sangat penting dalam membentuk karakter anak di kemudia hari.Guru harus dapat memberikan pemahaman kepada siswa agar para siswa dapat mengerti tentang tindakan kurang baik yang di lakukan dengan menggunakan surat ijin palsu dan tidak memanfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya.
Dalam hal ini guru harus memiliki pandangan”role model”yang dapat di gugu dan ditiru muridnya.seorang guru memiliki kewajiban sebagai pengajar,pembimbing dan pelatih namun apabila tidak memiliki kulialitas ini ,seorang guru tidak bisa dikatakan sebagai guru yang berkuaitas. (aqidah,2004:29-30)
          Perkembangan proaktivitas siswa adalah sikap dimana siswa dapat memilih kehendak dan keinginannya sesuai dengan mempertimbangan baik buruknya yang akan timbul dan mempertanggung jawabkan perbuatan yang sudah di lakukan.
Oleh karena itu artikel ini akan membahas tentang Bagaimana Peran Guru terhadap Perkembangan Proaktivitas Siswa.
Definisi guru adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang diberi tugas,wewenang dan tanggung jawab oleh pejabat yag berwenang untuk melaksanakan pendidikan di sekolah termasuk yang melekat pada jabatan (surat edaran [SE] Mendikbud dan kapala BAKN Nomor 57689/MPK/1989).
Di Indonesia istilah guru sebagai tenaga fungsional yag mengajar jenjang pendidikan dasar,menengah dan atas.guru memiliki kedudukan khusus di semua wiayah indonesia dan memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam membentuk generasi muda yang memiliki kualitas dan penerus bangsa yang maju.guru memiliki peran sebagai fasilitator dimana agar siswa dapatmengemmbangkan potensi dan kemampuan secara optimal melalui lembaga pendidikan sekolah baik didirikan swasta maupun negeri.dalam pandangan umum guru tidak hanya di kena secara formal melainkan juga sebah agen dalam masyarakat dimana guru sendiri memberikan bantuan kepada masyarakat yang memiliki pengetahuan yang minim.
Definisi proaktivitas adalah sebuah konsep mengenai manusia yang bertanggung jawab atas diri atau kehidipannya sendiri,proaktifitas memiliki defiisi tegas sebagai “kemampuan untuk memiliki kebebasan dalam memilih repons,kemampuan menghambil inisiatif dan bertanggung jawab”. (Covey,1990;224)
Makna yang pertama adalah bagaimana seseorang nantinya dapat mengambil keputusan/kebebasan memilih,kebebsan memilih memiliki unsur penting diantaranya adaah memperhatikan self-awareness (kesadaran diri) ,imagination (imanjinasi), concience (kata hati), independent-will (kehendak-bebas).Makna kedua adalah mengambil inspiratif dimana saat mengambil tindakan perlu cermat,penuh kesadaran,tidak agresif atau memihak satu diatara yang lain.Makna ketiga adalah tanggung jawab dimana setiap tindakan pasti akan akibat.karnanya setiap melakah perlu memikirkan akibat dari masalah yang akan timbul. Oleh karena itu sekolah sebagai lembaga bertanggug jawab memberikan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu menghadapi persaingan global dimasa yang akan datang.
Lalu Bagaimana Peran Guru terhadap Perkembangan Proaktivitas siswa?
            Peran guru sangat penting dalam membentuk karakter siswa dalam mempunyai rasa tanggung jawab terhadap yang dilakukan.guru juga harus banyak memiliki pengetahuan dan skill.salah satu skill seorang guru adalah untuk mengetahui siswanya melakukan kesalahan.salah satu kesalahan yang sering dilakukan siswa saat ini adalah dengan membolos saat pelajaran maupun pengajaran sedang berlangsung.sesuai dengan salah satu kode etik guru yaitu seorang guru harus berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan atau pembinaan.oleh karena itu seorang guru harus mengetahui sebab mengapa siswa melakukan bolos saat pelajaran.karena tiada akibat tanpa sebab,dalam peran ini yang digunakan adalah peran guru sebagai supervisior dimana pemberian bimbinngan dan pengawasan kepada peserta didik,memahami permasalahan yang dihadapi peserta didik,menemukan permasalahan yang terkait dengan proses pembelajaran,dan akhirnya memerikan jalan keluar pemecahan masalahnya.tindakan guru secara tegas dan langsung seperti hukuman dan pukulan akan berdampak pada sikis seorang siswa.dan siswa tidak akan berani bertanggung jawab atas apa yang dilakukan adalah suatu kesalahan.jadi tindakan seorang guru adalah cerminan untuk muridnya yang di atur dalam kode etik guru indonesia.
Kode etik guru indonesia berisi Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia indonesia seutuhnya berjiwa pancasila,guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional tentunya guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.dan guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang keberhasilannya proses belajar pembelajaran oleh sebab itu guru memelihara hubungan baik dengan orangtua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.Sehingga guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya,guru memelihara hubungan seprofesi,semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial dan guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI, sebagai sarana perjuangan dan pengabdian sehingga guru melaksanakan segala kebijakan pemerintahdalam bidang pendidikan.
            Oleh karenanya Peran Guru terhadap Perkembangan Proaktivitas Siswa sangat penting karena siswa dapat lebih bertanggung jawab terhadap kesalahannya dan dapat belajar memilih hal yang baik dan buruk untuk dirinya.peran guru sebagai supervisior tidak dapat keluar dari batasan kode etik guru indonesia,peran dan fungsi guru sebagai pengajar,pembibing dan pendidik tentu berdampak pada keputusan yang akan di ambil.keputusan seorang guru juga harus memperhatikan dampak sikis dan perkembangan anak didiknya.karena tindakan guru akan “glugu lan ditiru” oleh muridnya.


Daftar Pustaka

Suparlan.2006.Guru sebagai Profesi.yogyakarta:hikayat publishing
Desmita.2007.Psikologi Perkembangan.Bandung:PT remaja rosdakarya bandung

Karya :Ayu nur aqidah (201810100304)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

If you have question, please written in comment column