Halaman

Selasa, 21 April 2020

PUISI: ARAH KECILNYA BESAR



Satu arah, yang tepat memperlihatkan kekurangan
Satu arah lain, yang tepat menunjukkan akan kelebihan
Satu arah yang kokoh dapat menggambarkan kesombongan
Satu arah kecil, dapat menggambarkan ketulusan

Dia yang sudah merasakan asam garam kehidupan begitu dingin,
Dingin menyapa seseorang dengan kelapangan,
Dia yang telah merasakan semuanya lebih memilih diam,
Diam berzdikir bersama teknologi dan sosial media,
Dia yang paham kebaikan seperti melupakan,
Melupakan untuk berbagi kebaikan dengan keangkuhan,
Dia yang berakal lebih menyimpan senyum dengan bungkam,
Bungkam dengan seribu bahasa dan memalingkan wajah

Dia yang tak sebaya membuatku terpanah,
Anggukkan  kepala kecilnya dengan ramah,
Dia yang muda begitu tulus dengan pribahasanya,
Peribahasa yang belum tertata namun penuh makna,
Dia yang belia hanya memberi apa yang dia punya dengan senyumannya,
Senyum hangat dengan ketulusan dan berbagi apa yang dimilikinya
Dia yang belum bisa duduk di bangku pertama membuatku terperangah,
Terperangah dengan pesan ia tuturkan sebelum kami melangkah pada perbedaan arah



By: Caltira Rosiana



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

If you have question, please written in comment column