Halaman

Selasa, 26 Mei 2020

PONDASI KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA



Suatu negara akan disebut sebagai negara maju apabila negara itu memiliki peraturan dasar bagi masyarakatnya. Dijalankan atau tidaknya peraturan-peraturan itu sangat berpengaruh bagi perkembangan suatu negara. Oleh karena itu, disetiap negara pasti memiliki peraturan-peraturan dasar yang harus ditegakkan demi kesejahteraan masyarakatnya. Begitu pula dengan Indonesia, sebelum kemerdekaan Indonesia sangatlah kritis kondisinya. Mengapa demikian?. Karena Indonesia mengalami penjajahan yang sangat luar biasa, dimana rakyat Indonesia ditindas, diinjak-injak harga dirinya, dan diperas tenaganya (kerja rodi). Begitu terpuruknya Indonesia, tidak memperoleh keadilan di negaranya sendiri serta tidak mendapatkan kebebasan dalam berkehidupan.
Itulah secarik cerita pilu Indonesia disaat penjajahan. Kini Indonesia telah merdeka dan diresmikan pada 17 Agustrus 1945 serta  disampaikan oleh Ir. Soekarno (Presiden Pertama di Indonesia) tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Setelah disampaikannya kemerdekaan Indonesia, tumbuhlah rasa kebahagiaan dan kebebasan yang sangat ditunggu-tunggu oleh rakyat Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, dibentuklah dasar-dasar negara sebagai pondasi kehidupan bangsa Indonesia supaya tetap bersatu, memperkuat, dan menjunjung tinggi martabat Indonesia dihadapan negara-negara lain bahwa Indonesia bisa maju, mampu bersaing dalam segala hal. Perlu dipahami dasar-dasar negara Indonesia dimana seluruh masyarakat wajib mengetahuinya. Kemudian lahirlah 5 dasar pancasila, dari ke-lima poin ini sudah mencakup peraturan apa saja yang harus dipahami dan ditaati.
1.         BENTUK DAN SUSUNAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA INDONESIA
Pancasila memiliki 5 sila, dimana masing-masing sila mempunyai nilai untuk mengatur jalannya roda kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila merupakan suatu system yang berbentuk satu kesatuan (tidak dapat dipisahkan) dan bersifat mutlak yang artinya tidak dapat ditambah atau dikurangi serta saling melengkapi satu sama lain.
        Inilah ke-5 sila Pancasila yang tertuang dalam UUD 1945, yang meliputi:
1.      Ketuhanan Yang Maha Esa
2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.      Persatuan Indoneisa
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
5.      Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
2.                  PANCASILA BERSIFAT HIERARKIS PIRAMIDAL
Berikut merupakan rumusan Pancasila yang bersifat hierarkis pyramidal ;
a.      Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa
Negara Indonesia disebut sebagai negara majemuk karena memiliki suku, ras, budaya, keyakinan, dan adat istiadat yang berbeda-beda (beraneka ragam). Dari sila pertama dapat dipahami bahwa Indonesia tidak memihak salah satu dari mereka kususnya tentang keagamaan, justru Indonesia memberikan kebebasan dalam beragama untuk masyarakatnnya.
b.      Sila Kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dari penjelasan Sila Pertama dapat disimpulkan bahwa selain membentuk masyarakat yang bebas dalam menganut agama, disini juga diterapkan Sila Kedua yang sangat berhubungan dengan sila ke-1 dimana rakyat Indonesia mempunyai hak yang semestinya didapatkan. Disini rakyat Indonesia dituntut untuk menghargai HAM orang lain demi tercapainya bangsa yang adil dan beradab.
c.       Sila Ketiga : Persatuan Indonesia
Dengan pengertian negara Indonesia sebagai negara yang majemuk, dari sila ke-3 dijelaskan secara detail bahwa Indoneisa itu berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Seperti yang digambarkan pada lambang negara Indonesia yaitu “BHINEKA TUNGGAL IKA”.
d.      Sila Keempat : Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang demokratis serta menjunjung tinggi nilai toleransi dalam menghargai setiap perbedaan pendapat. Suatu negara tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya rakyat, oleh karena itu sila ke-4 bertujuan untuk  memperkuat nilai-nilai persatuan dalam bermasyarakat.
e.       Sila Kelima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dari sila pertama, kedua, ketiga, dan keempat mempunyai nilai-nilai kehidupan yang berkesinambungan, begitu pula dengan sila ke-5. Untuk membentuk negara yang utuh, damai, dan sejahtera sangatlah dibutuhkan suatu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan merupakan suatu nilai yang harus ditegakkan dimana masyarakat berhak memperoleh keadilan yang seadil-adilnya.
3.      Langkah-langkah Untuk Mengatasi Permasalahan di Indonesia Mengenai Ketidakpahaman Masyarakat Tentang  Nilai-nilai Dasar Pancasila
Dalam mengatasi permasalahan ketidakpahaman masyarakat tentang nilai-nilai dasar Negara Indonesia, sangat dibutuhkan keterlibatan baik dari pemerintah, instansi/lembaga, masyarakat maupun individu. Demi kesejahteraan Indonesia, pemerintah wajib meningkatkan program-program atau sosialisasi/penyuluhan dalam pemahaman nilai-nilai dasar Pancasila. Tidak hanya pemerintah yang ikut serta dalam menegakkan program tersebut namun, masyarakat pun juga harus turut serta dalam membangun Indonesia maju, adil dan makmur.
            Tanpa adanya dukungan masyarakat, Indonesia tidak akan makmur. Oleh karena itu, kesadaran baik dari masyarakat maupun individu sangatlah dibutuhkan demi keutuhan Republik Indonesia sebagai negara yang makmur, sejahtera, adil, dan berdaulat.
Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan individu dalam menumbukan nilai-nilai dasar pancasila sebagai dasar Negara Indonesia kepada generasi-generasi selanjutnya dan juga menerapkan pelajaran PPKN di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia supaya tumbuh generasi yang paham serta menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga Negara Indonesia dengan semestinya.




by: RIANTI IKE WANDASARI (201910402114)


Senin, 25 Mei 2020

PENDIDIKAN PANCASILA: KISI-KISI UAS 2019


Berikut ini adalah bahan-bahan yang akan digunakan dalam UAS pendidikan Pancasila. Silahkan Mempelajari bab-bab yang telah dipelajari dan pelajarilah pertanyaan berikut ini untuk mengasah critical thinking anda dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.


  1. Menurut Pemahaman Anda APakah yang Dimaksud dengan Pendidikan Pancasila?
  2. Melalui Pendidikan Pancasila anda dapat memahami  contoh warga negara yang baik dan buruk. Berikanlah 5 contoh masing-masing warga negara baik dan warga negara yang buruk mulai dari sila ke I sampai dnegan sila ke 5!
  3. Menurut anda apakah perbedaan ILMU, PENGETAHUAN dan FILSAFAT? Jelaskan dan berikanlah contoh!
  4. Pendidikan Pancasila merupakan idologi negara kita dan hal ini wajib kita pahami dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan hal ini, bagaimanakah menurut anda pembelajaran Pendidikan Pancasila? Apakah manfaat pembelajaran Pendidikan Pancasila dalam kehidupan anda? Berikanlah contohnya!
  5. Pajak adalah sesuatu yang wajib kita bayar sebagai perwuju dan warga negara yang baik. Hal ini dikarenakan pajak digunakan dari kita, oleh kita dan untuk kita. Berdasarkan hal ini dapatkan anda menceritakan proses fungsional pajak mulai dari pemungutan pajak sampai dengan hasilnya?
  6. “HUKUM TUMPUL KEATAS DAN TAJAM KEBAWAH” bagaimanakah menurut anda istilah unik diatas jika dikaitkan dengan REALITA dan PANCASILA? Mengapa hal itu bisa terjadi?Jelaskan!
  7. Tuliskanlah ISI UUD 1945!
  8. Pancasila merupakan paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berdasarkan hal tersebut, apakah yang dimaksud dengan paradigma? Mengapa pancasila dijadikan sebagai paradigma dalam kehidupan? Berikanlah fakta terkait hal tersebut!
  9. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkonstitusi UUD 1945 telah mengalami amandemen sebanyak empat kali. Buatlah diagram tentang sistem pemerintahan Indonesia (Lembaga-Lembaga Negara) sebelum dan setelah amandemen.
  10. Apakah anda ketahu tentang BPK? Jelaskanlah tentang keberadaan BPK beserta fungsi dan peranannya !


Minggu, 24 Mei 2020

PENDIDIKAN PANCASILA : HAK DAN KEWAJIBAN

Berdasarkan informasi yang telah dijelaskan dan juga hasil diskusi yangtelah dilakukan. silahkan melakukan observasi sederhana terhadap kasus berikt ini.

TUGAS HAK DAN KEWAJIBAN

Silahkan untuk mengisi jawaban langsung pada pelped saya melalui link diatas dengan syarat sebagai berikut:
1. Sebelum menjawab silahkan menulis NAMA LENGKAP
2. Nomor Induk Mahasiswa
3. Jika sudah menyelesaikan tugas silahkan konfismasi dengan cara menuliskan " Caltira Rosiana sudah mengerjakan" pada kolom komen di web ini

Note: Jawaban tidak akan diterima, jika menjawab lebih dari jam 8. Silahkan menuju Internet terdekat seperti perpustakaan, English Centre dan tempat lainnya.

1. silahkan buka web saya (gambar 1)
2. Clik Padlet hak dan kewajiban (gambar 2) >>> Click tugas dan kewajiban (gambar 3) >> click ikon (+)
3. Title (silahkan isi nama lengkap, Nomor Inuk Mahasiswa)
4. Jawaban








Sabtu, 23 Mei 2020

PENDIDIKAN PANCASILA : ARTIKEL PENDIDIKAN



        Saya membuat artikel ini ,ingin kami  semua  mahasiswa dapat mengetahui  apa saja yang membuat pendidkkan  di negara ini masih buruk,dengan adanya artikel ini kita bisa mengetahui masalah,penyebab,solusin yang kita pikirkan agar menjadi panduan atau semangat kami untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan agar baik dan lebih baik dalam persaingan di dunia ini ,agar  penerus bangsa menjadi orang yang jenius dan berfikir lebih dari seorang siswa ,itu tujuan kami di masa  datang sebagai calon pendidik kelak .
Cara melaksanakan pendidikan di indonesia  sudah tentu tidak terlepas dari tujuan pendidikan di indonesia ,sebab pendidikan indonesia  yang dimaksud di sini ialah pendidikan yang dilakukan di bumi indonesia untuk kepentingan bangsa indonesia .aspek ketuhanan sudah  dikembangkan dengan banyak cara seperti melalui pendidikan – pendidikan agama di sekolah maupun di perguruan tinggi,melalui ceramah –ceramah agama di masyarakat,melalui kehidupan beragama di asrama-asrama,lewat mimbar-mimbar agama dan ketuhanan di televisi,melaui radio,surat kabar dan sebagianya.bahan-bahan yang diserap melalui media itu akan berintegrasi dalam rohani para siswa /mahasiswa.
Pengembangan pikiran sebagian besar dilakukan di sekolah –sekolah  atau  perguruan –perguruan tinggi melalui bidang studi-bidang studi yang mereka pelajari.pikiran para siswa /mahasiswa diasah melalui pemecahan soal-soal,pemecahan berbagai masalah,menganalisis sesuatu serta  menyimpulkan.
Beberapa waktu terakhir ini pendidikanndi indonesia mendapat angin segar karena 20%apbn dialokasikan untuk bidang pendidikan .hal ini membawa dampak positif bagi pendidikan di indonesia .
Memiliki sistem yang cukup baik akan tetapi pelaksanaan di lapangan masih jauh dari ketentuan yang berlaku. Dengan rendahnya mutu pendidikan  di indonesia  karena ketertinggalan didalam mutu pendidikan,baik pendidikan  formal maupun informal dan juga  masalah efektifitas,efisiensi dan standardisasi pengajaran .adapun permasalahan khusus dalam dunia pendidikan  yaitu : rendahnya sarana fisik,rendahnya kualitas guru, rendahnya kesejahteraan guru,rendahnya prestasi siswa,rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan ,rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan ,mahalnya biaya pendidikan.misalnya saja dalam penyelenggaraan ujian nasional juga belum berjalan sesuai harapan .ujian nasional yang telah disusun sedimikian dari sekian banyak ahli sering menemui kendala di lapangan.banyak sekali ditemukan hal-hal yang tidak seharusnya terjadi dan dilakukan oleh para oknom yang berkecimpun di dunia pendidikan.
Banyak  sekali para pendidik dengan alasan kemanusiaan membantu para anak didk mereka  di ujian nasional .padahal mereka tahu dan mengerti betul hal tersebut tidak bisa dilakukan .mereka menganggap anak didk mereka tidak diperlakukan secara adil karena mereka mengenyam pendidikan di bangku sekolah dengan failitas yang sangat  
Minim dan kurangnnya informasi mereka dapat tentang ujian nasional.
Merupakan pr yang terus bertambah dari tahun ke tahun dan tak kunjung selesai .pendidkan  memang sangat sulit utamanya bagi  para pendidik hal tersebut diperparah dengan disahkannya undang-undang ham yang tidak membenarkan seorang pendidik memberikan siswanya sanksi ketika melanggar aturan melalui kontak fisik.hal ini membuat anak didik tidak lagi menghormati dan menghargai guru –guru  mereka .
Mungkin kita masih sering  mendengar cerita –cerita  orang tua kita dahulu betapa mereka sangat segan  dengan guru-guru mereka ,berbda dengan sekarang,para anak  didik  sering berlaku tidak hormat kepada guru-guru  meraka dan bahkan ada yang sampai membuat guru-guru mereka menangis di dalam kelas .mendidik sungguh perkerjaan yang sangat berat dan melelahkan dan memang sangat wajar jika pemerintah  memberikan perhatian khusus di karena generasi muda tanpa pendidkan akan membuat negara tercinta kita ini hancur di masa yang akan datang.penyebab rendahnya mutu pendidikan di indonesia juga tentu tidak hanya sebatas yang kita bahs di atas .banyak hal yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikankita .tentunya hal seperti itu dapat kita temukan jika kita menggli lebih dalam akan permasalahannya . dan semoga jika kita mengetehui akar permasalahannya,kita  dapat memperbaiki mutu pendidikan di indonesia  sehingga jadi lebih baik lagi.artikel ini bisa menambah pengetahui  pembacanya ,kaeran mengandung informasi yang berguna untuk kalangan banyak yaitu contohnya:
1.bagi pemerintah:bisa dijadikan sebagai sumbangasih dala, meningkatkan kualitas  pendidikan di indonesia ,dll.
2.bagi guru:bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengajar agar para peserta didiknya dapat berprestasi lebih baik dimasa yang akan datang,dll.

3.bagi mahasiswa : bisa dijadikan sebagai bahan kajian belajar dalam rangka meningkatkan  prestasi diri pada khususnya dan meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya ,dll.

   NAMA       :             RINA WINARSIH

Jumat, 22 Mei 2020

PENDIDIKAN PANCASILA: SILABUS 2020


SILABUS

Program Studi             : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Mata Kuliah & Kode  : Pendidikan Pancasila
SKS                             : 2 (Teori)
Semester                      : I
Mata Kuliah Prasyarat : Tidak ada
Dosen                          :

I. DESKRIPSI MATA KULIAH:
Perkuliahan ini membahas tentang landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila, Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia, Pancasila sebagai sistem filsafat, Pancasila sebagai etika politik dan ideologi nasional, Pancasila dalam konteks ketatanegaraan R.I dan Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
II. STANDAR KOMPETENSI MATAKULIAH
  1. Mampu mengambil sikap bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik (good citizen) sesuai dengan hati nuraninya.
  2.  Mampu memaknai kebenaran ilmiah-filsafati yang terdapat di dalam Pancasila
  3. Mampu memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
  4. Mampu berpikir integral komprehensif tentang persoalan-persoalan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
  5. Mampu memecahkan persoalan sosial politik dalam perspektif yuridis kenegaraan
  6. Mampu memecahkan persoalan sosial politik, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan berparadigma pada pancasila



III. STRATEGI PERKULIAHAN
1. Perkuliahan Tatap Muka
2. Kuliah Umum
3. Tugas Kelompok
4. Diskusi/Seminar - Presentasi
5. Tugas Mandiri
6. Ujian Tengah Semester
7. Ujian Akhir Semester

IV. SUMBER BAHAN
A. Wajib:
L. Andriani Purwastuti P, dkk. 2003. Pendidikan Pancasila, Buku Pegangan Kuliah, Yogyakarta: UPT-MKU UNY.
B. Anjuran:
Heru Santosa, dkk. 2002. Sari Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana
Kaelan. 2003. Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Paradigma.
Magnis Suseno. 1997. Etka Politik, Jakarta: Gramedia.
Syafrudin Bahar, dkk. (ed.). 1995. Risalah Sidang-sidang BPUPKI – PPKI 28 Mei – 22 Agustus 1945, Jakarta: Sekretariat Negara R.I.
Undang-Undang Dasar R. I Tahun 1945 (Setelah Amandemen I-IV).
Hamdan Mansoer, dkk.(ed.). 2002. Kapita Selekta Pendidikan Pancasila (Untuk Mahasiswa) Jakarta: BPPTA-Ditjen Dikti, Depdiknas.










V. SILABUS PERKULIAHAN

Standar
Kompetensi
Indikator
Pengalaman Pembelajaran
Materi
Waktu
Sumber/ Alat Pembelajaran
Tugas
Mampu mengambil
sikap bertanggung jawab
sebagai Warga negara
yang baik (good citizen)
sesuai dengan hati
nuraninya
1
1.   Mendeskripsikan contoh-contoh perbuatan dan perilaku warga negara yang baik
2.   Mendeskripsikan contoh-contoh perbuatan yang tidak bertanggung jawab
3.   Mengidentifikasi hak dan kewajiban warga Negara
4.   Mendeskripsikan pentingnya Pendidikan Pancasila di PT sebagai upaya menjadi warga negara yang baik

1.     Menuliskan berbagai macam contoh perilaku warga negara yang baik.
2.     Memberikan argumentasi mengapa perilaku tersebut dinilai baik atau buruk
3.     Merumuskan hak dan kewajiban warga Negara dalam berbagai bidang
4.     Memberikan respon positif terhadap pentingnya Pendidikan Pancasila di PT
Landasan
dan tujuan
Pendidikan
Pancasila

3 x 50 menit
Internet, Laptop, LCD

1.      Tugas Kelompok
2.      Diskusi Kelompok
3.      Partisipasi dalam kelas


Mampu memaknai
kebenaran ilmiah filsafati
yang terdapat di
dalam Pancasila
2
1.       Membedakan antara pengetahuan, ilmu dan filsafat
2.        Mengidentifikasi ciri-ciri berpikir ilmiah-filsafat
3.        Menganalisis Pancasila sebagai berpikir secara ilmiah-filsafati
4.       Mendeskripsikan Bentuk dan Susunan Pancasila
5.       Mensintesakan hakikat sila-sila Pancasila sebagai kesatuan system
6.        Mengevaluasi bentuk dan susunan Pancasila yang bersifat hierarkhis piramidal dan saling mengkualifikasi


1.    Membedakan argumentasi mengenai perbedaan pengetahuan, ilmu dan filsafat
2.    Menuliskan ciriciri berpikir ilmiah-filsafati
3.    Menguraikan Pancasila   sebagai hasil dari kajian yang berisfat ilmiah filsafat
4.    Menjabarkan kembali kesatuan sistem sila-sila Pancasila
5.    Membuat penilaian mengenai susunan logis Pancasila yang bersifat hierarkhis pyramidal
Pancasila
sebagai
Sistem
Filsafat
3 x 50 menit
Internet, Laptop, LCD

1.      Tugas Kelompok
2.      Diskusi Kelompok
3.      Partisipasi Dalam kelas

Mampu memaknai
peristiwa sejarah dan
nilai-nilai budaya bangsa
untuk menggalang
persatuan Indonesia
3
1.       Mendeskripsikan periodisasi tahaptahap perkembangan sejarah Indonesia
2.       Membandingkan karakteristik setiap periode sejarah Indonesia untuk mencari kesinambungan sejarah
3.       Menginterpretasi peristiwa sejarah dalam setiap periode untuk menemukan nilainilai persatuan Indonesia


1.    Menuliskan makna persatuan Indonesia di dalam setiap periode sejarah Indonesia
2.    Menuliskan perbandingan implementasi Persatuan Indonesia dalam setiap periode sejarah Indonesia
Pancasila
dalam
konteks
sejarah
perjuangan
bangsa
Indonesia
3 x 50 menit
Internet, Laptop, LCD

1.    Tugas Kelompok
2.    Diskusi Kelompok
3.    Partisipasi Dalam kelas

Mampu berpikir integral
komprehensif tentang
persoalan-persoalan
hidup berbangsa dan
bernegara
4
1.       Mendeskripsikan berbagai system etika politik dan ideologi-ideologi besar dunia
2.       Membandingkan sistem etika Pancasila dengan liberalisme dan komunisme
3.       Menganalisis Pancasila sebagai ideologi terbuka


1.    Merumuskan konsep Pancasila sebagai ideology
2.    Mendiskusikan ciri-ciri   ideology liberalisme, komunisme dan Pancasila
3.    Menguraikan ciriciri idelogi terbuka yang terdapat dalam Pancasila
Pancasila
sebagai
sistem etika
politik dan
ideologi
negara
3 x 50 menit
Internet, Laptop, LCD

1.      Tugas Kelompok
2.      Diskusi Kelompok
3.      Partisipasi Dalam kelas

UTS

Mampu memecahkan
persoalan sosial politik
dan perkembangan
ipteks dari perspektif
yuridis
5
1.       Mengidentifikasi tata urutan peraturan perundangan R.I
2.       Mensintesakan isi Undang-Undang Dasar 1945 setelah Amandemen
3.        Mengidentifikasi berbagai macam lembaga negara sesuai dengan UUD 1945 setelah Amandemen
4.       Menganalisis hasil hasil peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan sistem politik (demokrasi) di era reformasi.


1.     Menuliskan tata urutan peraturan perundangan R.I
2.     Membuat rangkuman isi UUD 1945 setelah Amandemen
3.     Mendiskusikan fungsi lembaga tinggi negara
4.     Mendiskusikan isi Undang-Undang Pemilu sebagai implementasi demokrasi Indonesia
Pancasila
dalam
konteks
Ketatanegar
a-an R.I (UUD 1945
setelah
Amandeme
n dan
peraturan
perundanga
n dalam
bidang
politik)
3 x 50 menit
Internet, Laptop, LCD

4.      Tugas Kelompok
5.      Diskusi Kelompok
6.      Partisipasi Dalam kelas

Mampu memecahkan
persoalan-persoalan
sosial politik dan
perkembangan ipteks
dengan paradigma
Pancasila
6
1.       Mengidentifikasi berbagai persoalan bidang social politik dan ipteks
2.       Mengaplikasikan paradigm Pancasila dalam berbagai bidang kehidupan
3.       Mengevaluasi persoalan bidang sosial politik untuk proyeksi Indoesia Baru
4.       Memposisikan diri sebagai warga negara yang baik


1.    Mendiskusikan masalah ekonomi, pendidikan, iptek, seni dan budaya ditinjau dari paradigm Pancasila
2.    Menulis hasil refleksi pribadi untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa bernegara Indonesia
 Pancasila
sebagai
paradigma
kehidupan
dalam
bermasyara
kat,berbang
sa dan bernegara
3 x 50 menit
Internet, Laptop, LCD

7.      Tugas Kelompok
8.      Diskusi Kelompok
9.      Partisipasi Dalam kelas