Halaman

Senin, 29 Juni 2020

CERPEN : SEKOLAH IDAMAN BIAN



Bian adalah anak yang kurang mampu sepulang sekolah dia harus membantu ibunya untuk berjualan koran .Bian adalah anak yang pintar  tetapi ibunya hanya menyekolahkannya hanya sampai Sekolah Dasar. Tika ,Roni,Ani,dan Fery,mereka adalah teman baik Bian sewaktu Sekolah Dasar .Bian ingin sekali ke sekolah SMPN 1 KESAMBEN tetapi ibunya tidak mempunyai biaya untuk menyekolahkannya .Saat itu Bian dan teman-temannya sedang bermain ,teman-temannya sangat kasihan dengan Bian karena Bian tidak bisa sekolah yang diinginkannya dari dulu.Sehingga teman-temannya  ingin membantu Bian. Supaya Bian bisa sekolah di sekolah idamannya .
Eh”Bian kamu mau sekolah gak??”Kata Roni .
”Mau-mau”, kata Bian dengan senang ,
”tetapi bagaimana caranya??tanya Bian.
”Begini saja kita mengumpulkan sumbangan –sumbangan ,
”gimana setuju gak??”kata Fery.
”Setuju-setuju” kata teman-temannya.Setiap hari sehabis sepulang sekolah mereka mengumpulkan sumbangan sampai sore.
”Tetapi yang terkumpulkan masih Rp.123.000”kata Bian dengan sedih.
”Tenang kan masih ada hari esok”kata Tika,
”iya aku selalu mendukungmu kok’kata Ani.
“Cie-Cie dengan malu Bian berkata
”ngapai sich aku kan masih belum cukup umur untuk mikir yang kayak gituan
“.Iya-iya kita Cuma bercanda kok.!!!.Besok kita kumpul lagi ya di Halte.
”Ok’ kata temannya-temannya dengan semangat. Mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Bian masih khawatir kalu dia bakalan gak bisa sekolah,Bian hanya merenung memikirkan sumbangan itu di depan rumahnya.Tiba-tiba ibunya mengagetkan Bian .
”Ah... ibu ngagetin aja.
”he...he kamu lagi mikirin apa sich???.”
“Gini bu ,Bian mau sekolah ,terus Bian cari uang untuk bisa sekolah ,dibantu sama teman-teman”.
“Oh itu , sebenernya ibu udah ngumpulin uang buat kamu sekolah tetapi masih kurang Rp.2.000.000.
”Beneran bu??tanya Bian .”
Iya nak kita bisa cari uang sama-sama buat sekolah kamu ya.
”Ya bu” kata Bian dengan senang.”
“Cepet sana tidur udah malem nich !!!.
”Ok siap bu”.Keesokan harinya Bian dan teman-temannya kumpul di halte.
”he...he..” kamu kok cantik sich ,rayu Roni’.
’Masalah buat lo” kata Ani .Teman-temannya pun ketawa .
”ha...ha..ha ,ada-ada aja luh Ron . “
Ya biarin !!kata Roni dengan sewot.
”Eh...eh malah bercanda “kata Tika
,sekarang kan waktunya ngumpulin sumbangan,buat Bian .
”Iya....Iya ,kata Roni.Ayo ,kita berangkat ,kata Bian dengan semangat .Mereka pun berjalan dari rumah ke rumah,
”Asallamualaikum,bu mau minta sumbangan buat Bian untuk sekolah ke sekolah idamannya,
”oh iya ini uangnya” ,
”makasih bu”.
”Iya sama-sama”,”
ayo, kita cari sumbangan lagi,ayo......!!! kata Roni dengan semangat.
”Tumben Ron kamu semangat ,enggak kayak biasanya”kata Fery .
”Ya iyalah kan ada bidadari Ani disampingku”kata Roni dengan senyum-senyum.
”Ah.....kamu gombal melulu ...kata Ani “dengan muka cemberut .
” Eh,berapa yang sudah terkumpulkan?? Tanya Bian.
”masih Rp1.000.000,yah kurang satu juta berarti,iya udah jangan sedih gitu dong!!kata Ani.
”Iya dech,,kata Bian dengan malu-malu’
.”Bian hati-hati kalau nyebrang jalan raya”kata Ani
.”Iya” ,kata Bian                                                                                                                    tiba-tiba Bian tertabrak mobil,teman-temannya berlarian untuk menolong Bian,setelah itu pemilik mobil berkata
”cepat-cepat bawa ke mobil” .
”Iya pak”,kalian ikut bapak ke rumah sakit ,iya pak .
Setelah itu ,Bian dibawa ke rumah sakit”NGUDI WALUYO
”.Bian ,kamu udah siuman,kata Ani,,.
”Udach” kata Bian.
Tiba-tiba ibunya Bian datang dengan panik ,
”kamu enggak papa kan Bian??.
”Iya bu enggak usah khawatir “.
”Syukurlah kalau begitu!!
“Tapi ibu belum punya uang untuk bayar rumah sakit“.
”Pakai uang sumbangan aja bu”,kata Bian.
”Gak usah  nak itu kan buat sekolah kamu”,kata ibunya dengan sedih campur dengan perasaan bingung.
”Gak papa bu kan Bian bisa cari lagi sama teman-teman”.dengan kata terbata-bata.
”Gak papa beneran ????kata ibunya.
”Iya bu,,.Ditengah percakapan Bian dan Ibunya ,
”tiba –tiba ada seseorang yang datang .
”Itu siapa nak???kata ibunya dengan bingung.
”Gak tau bu!! Kata Bian.
”Bian bertanya kepada Fery.’itu siapa Fer??tanya Bian
”Itu Kepala Sekolah di sekolahku”kata Fery.
”Emang mau ngapain kesini??tanya Bian dengan heran...”
“Itu yang nabrak kamu tadi Bian”,kata Ani.”
“Oh..!!kata Bian.
”Nama mu siapa nak’??tanya pak kepala sekolah.
”Nama saya Bian ,pak!!kata Bian dengan gugup.
”Maaf ya saya tadi menabrak kamu”kata pak kepala sekolah.
“Gak  papa, pak!kata Bian
“Sebagai pertanggung jawaban saya ,saya akan membayar semua biaya rumah sakit Bian”kata pak kepala sekolah
“Enggak usah pak,”kata Bian dengan malu
“enggak papa kan saya yang salah”
“Saya enggak mau merepotkan bapak.”
“Tidak kok”kata pak kepala sekolah
“Oh iya ,kamu sekolah apa tidak??? Tanya pak kepala sekolah
“Saya enggak sekolah ,pak”
Teman-temannya berkata “Iya pak,Bian gak sekolah”
“Kenapa kamu enggak sekolah??”tanya pak kepala sekolah
“Saya enggak punya biaya pak.!!kata Bian sedikit malu
“Pak kepala sekolah pun bertanya”Bu apa anak ibu tidak disekolahkan??”
“Tidak pak ,saya tidak mampu menyekolahkan nya,”kata Ibu Bian
“Kan ada sekolah gratis kan”!!kata pak kepala sekolah
“Anak saya tidak mau sekolah disana”kata Ibu Bian
“Kenapa ,anak ibu tidak mau sekolah disana ???tanya pak kepala sekolah
“Karena Bian ingin sekali sekolah di sekolah idaman”kata ibu Bian
“Sekolah idaman Bian itu mana??tanya pak kepala sekolah
“Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kesamben””kata ibu Bian
“Oh....itu ,itu kan sekolah yang paling mahal di Kesamben”kata pak kepala sekolah
“Itu pak masalahnya...”kata ibu Bian
“Apa bu masalahnya???tanya pak kepala sekolah
“Saya tidak punya biaya untuk menyekolahkan dia disana”kata ibu Bian
“Oh..itu toh masalah nya”
“Iya pak,”kata bu Bian
“Saya bisa bantu kok ,bu”kata pak kepala sekolah
“enggak usah pak,merepotkan saja.!kata Bu Bian sedikit malu
“Anak Ibu apakah berprestasi???tanya pak kepala sekolah
“Iya pak,,di SD anak saya mendapat peringkat 1
“Pernah mengikuti lomba apa???tanya pak kepala sekolah
“pernah mengikuti olimpiade Matematika dan Ipa”kata Bu Bian
“Berarti anak ibu sangat berprestasi ya.!!kata pak kepala sekolah
“Iya pak saya sangat kasihan kepada anak saya..”kata Bu Bian
“Saya bisa mengajukan beasiswa untuk anak anda”kata pak kepala sekolah
“Benarkah,pak!!!tanya Bu Bian
“Benar bu”kata pak kepala sekolah
“Memangnya Bapak bisa mengajukan beasiswa di sekolah sana???tanya Bu Bian
“Saya adalah kepala sekolah di SMPN 1 KESAMBEN”kata pak kepala sekolah
“Oh...kenapa bapak tidak bilang dari tadi’??tanya Bu Bian
“Maaf  ya bu.!!!kata pak kepala sekolah
Setelah itu pak kepala sekolah itu pun mengajukan beasiswa .Bian pun bisa masuk ke sekolah idamannya
Bian pun bisa bersekolah disana berkat pak kepala sekolah .Akhirnya Bian pun bisa bermain dengan teman-temannya.Ibu Bian pun bahagia melihat anaknya bisa bersekolah di sekolah Idamannya .
Bian pun bisa membanggakan Sekolah Negeri 1 Kesamben  karena kepintaran Bian.Tidak sia-sia
Bian disekolahkan disana .Sekian dulu TERIMA KASIH


                                   THE END…
Angela Rika



Masih bingung setelah lulus SMA/SMK/MA???
Yukkk daftarkan segera diri kamu menjadi mahasiswa STKIP PGRI Nganjuk. Ada Lima Program Studi yang dapat kamu pilih yaitu Prodi Pendidikan Matematika S1, Prodi Pendidikan Ekonomi S1, Prodi Pendidikan PPKn S1, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1 dan Prodi Pendidikan IPA S1.


Ayo jangan ragu lagi kuliah di STKIP PGRI Nganjuk, kalo ada yang lebih dekat kenapa harus yang jauh. Biaya pendidikan di STKIP PGRI Nganjuk juga terjangkau, lalu tunggu apa lagi ayo segera datang Ke Kampus STKIP PGRI Nganjuk di Jalan A.R Shaleh No.21 Nganjuk atau cek websitenya di stkipnganjuk.ac.id ataul ikuti ink berikut ini Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) STKIP Nganjuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

If you have question, please written in comment column