note: kelompok 5 bebas plagiasi dan tidak perlu melakukan revisi
1. Silahkan melakukan pengisian Absen terlebih dahulu
2. Tugas akan dibuka pada GCR pukul 15.30
Sejarah adalah peristiwa yang telah dilalui dunia dari
tahun ke tahun. Setiap manusia seharusnya tau sejarah penting yang terjadi
dalam proses perkembangan di dunia. Sejarah menunjukan bahwa di dunia ini
terjadi banyak peristiwa, mulai dari perkembangan teknologi dan trasportasi,
ilmu pengetahuan sosial dan budaya, serta perkembanan militer.
Dalam sejarah Indonesia, banyak pula peristiwa yang
terjadi. Dari sejarah kerajaan, penjajahan, kemerdekaan, sampai masa sekarang.
Di masa lalu seluruh dunia termasuk Indonesia mengalami peristiwa penjajahan
atau perang perebutan daerah kekuasaan. Tapi di masa sekarang semua
perselisihan antar negara yang berpotensi menyebabkan peperangan diatur oleh badan
PBB agar tidak lagi terjadi peperangan yang merugikan bayak negara di dunia.
Sekarang ini kita berada pada peristiwa besar yang akan menjadi sejarah baru di dunia, yaitu perjuangan di bidang kesehatan melawan virus. Virus ini penyebarannya sangat cepat dan sudah menyebar hampir di seluruh negara. Di Indonesia sendiri virus ini dikenal dengan nama virus corona atau dalam dunia medis disebut 2019-nCoV.
·
Apa
yang dimaksud dengan sejarah?
·
Bagaimana
asal usul bangsa Indonesia?
·
Bagaimana
cara membandingkan karakteristik setiap periode sejarah Indonesia untuk
mencapai kesinambungan sejarah?
·
Bagaimana
cara memaknai peristiwa sejarah dan nilai – nilai budaya bangsa untuk
menggalang persatuan Indonesia?
· Bagaimana cara menginterpretasi peristiwa sejarah dalam setiap periode untuk menemukan nilai – nilai persatuan Indonesia?
·
Mempelajari
nilai-nilai penting dalam sejarah.
·
Lebih
menghargai budaya, mempertahankan dan mengembangkan budaya yang ada.
·
Menjadikan
peristiwa sejarah sebagai pelajaran untuk mempererat persatuan bangsa.
·
Lebih
berhati-hati sebelum melakukan sesuatu.
A. Pengertian Sejarah
Sejarah adalah kejadian atau peristiwa fakta yang terjadi di masa lalu dan
disusun berdasarkan peninggalan dari berbagai peristiwa. Dalam bahasa
Indonesia, sejarah, babad, hikayat, riwayat, tarikh, tawarik, tambo, atau
histori diartikan sebagai kejadian atau peristiwa yang benar – benar terjadi
pada masa lampau atau asal – usul silsilah, terutama bagi raja – raja yang
memerintah.
Pengertian sejarah menurut para ahli, sebagai berikut :
1)
Muhammad
Yamin
Sejarah
sebagai ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa
peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.
2)
Mohammad
Hatta
Sejarah
bukan melahirkan cerita dari kejadian masa lalu, melainkan memberikan
pengertian masa lalu sebagai masalah – masalah.
3)
Nugroho
Notosusanto
Sejarah
adalah peristiwa – peristiwa yang menyangkut manusia sebagai makhluk
bermasyarakat yang terjadi pada masa lampau. Sejarah diartikan pula sebagai
kisah mengenai segala peristiwa, kisah itu disusun berdasarkan peninggalan –
peninggalan berbagai peristiwa.
4)
Roeslan
Abdulgani
Sejarah
sebagai disiplin ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis
keseluruhan perkembangan masyarakat dan kemanusiaan di masa lalu beserta
kejadian – kejadiannya, dengan maksud untuk menilai secara kritis seluruh hasil
penelitian serta dijadikan pedoman untuk penilaian dan penentuan keadaan masa
sekarang serta masa depan.
5)
Drs.
Sidi Gazalba
Sejarah
adalah masa lampau manusia yang disusun dengan ilmiah dan juga lengkap yang
meliputi urutan – urutan fakta serta penjelasan yang memberi pemahaman tentang
apa yang berlaku.
6)
W.
J. S Poerwadaminta
Sejarah
merupakan asal – usul (keturunan) silsilah, kejadian atau peristiwa yang benar
– benar terjadi pada masa lampau.
7)
Moh.
Ali
Sejarah
merupakan keseluruhan perubahan dan kejadian yang benar – benar telah terjadi.
B. Asal – Usul Bangsa Indonesia
Diawali oleh pemerintahan kerajaan Belanda yang memakai nama
Nederlandsch-Indie atau Hindia-Belanda untuk Indonesia semasa penjajahan. Nama
Indonesia pertama kali muncul tahun 1850 disebuah majalah ilmiah tahunan. Journal
of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang terbit di Singapura.
Penemunya adalah dua orang Inggris yaitu James Richardson Logan dan George
Samuel Windsor Earl. Karena nama Hindia pada saat itu sering tertukar dengan
nama tempat lain. Belakangan Logan mengganti nama tersebut menjadi Indonesia.
Nama Indonesia lalu
dipopulerkan oleh Etnolog Jerman Adolf Bastian melalui bukunya Indonesien Oder
Die in Seln Des Malayischen Archipels dan Die Volkev Des Ostl Asien tahun 1884.
Penggunaan secara nasional yang terucap dalam ikhrar sumpah pemuda 28 Oktober
1928 hingga akhirnya Negara kita resmi bernama Indonesia melalui proklamasi
kemerdekaan 17 Agustus 1945.
C. Karakteristik Setiap Periode Sejarah
Indonesia
Dengan mempelajari sejarah kita dapat mengintropeksi diri agar tidak
mengulangi kesalahan yang telah dilakukan di masa lalu. Kita juga dapat belajar
tentang perjuangan orang terdahulu untuk menciptakan dunia yang lebih baik dari
sebelumnya. Salah satu peristiwa yang sering disinggung dalam sejarah adalah
perang dunia. Perang dunia terjadi sebanyak dua kali.
Di Indonesia faktor yang memicu peperangan yaitu datangnya penjajah luar negeri
yang berkeinginan merebut daerah - daerah yang berpotensi menghasilkan
keuntungan, yang dimaksut menghasilkan keuntungan adalah daerah yang memiliki
kekayaan alam yang melimpah. Selain itu beberapa negara penjajah juga ingin
merebut budaya - budaya bangsa Indonesia.
1. Masa
Prasejarah
Pada
masa ini manusia Indonesia sudah memiliki konsep ketuhanan secara sederhana berdasarkan
tingkat kecerdasan manusia saat itu dengan menganggap adanya kekuatan diluar
manusia yang mempengaruhi kehidupan manusia yang disebut animisme. Manusia
prasejarah juga yakin setiap benda memiliki kekuatan ghaib yang memberikan
pengaruh kepada kehidupan manusia yang disebut dinamisme. Manusia pra sejarah
memiliki konsep kepemimpinan seorang kepala suku atau kepala kelompok.
2. Masa
Sejarah
Pada
masa ini kecerdasaan manusia sudah berkembang. Manusia sudah memiliki konsep
ketuhanan yang lebih maju dengan menganut sebuah agama. Agama yang mulai
berkembang di Indonesia yaitu Hindu dan Budha diikuti perkembangan agama Islam.
Seiring berjalannya waktu agama di Indonesia bertambah dengan masuknya agama
khatolik dan protestan. Konsep kepemimpinan juga berkembang dari dipimpin oleh
kepala suku menjadi dipimpin oleh seorang raja, prabu, atau sultan yang
membawahi sebuah kerajaan. Semakin berkembangnya waktu kepemimpinan dipegang
oleh seorang presiden. Konsep keadilan juga sudah ditegakkan dengan adanya hokum-hukum
yang dibuat di setiap kerajaan. Pada masa modern keadilan ditegakkan dengan
dibuatnya hukum-hukum tertulis dengan penegak hukum. Konsep persatuan juga
sudah ada sejak jaman kerajaan contohnya seperti ekspedisI Pamalayu, sumpah
palapa.
D. Nilai – Nilai Budaya
Jenis budaya Indonesia yaitu wayang, lagu daerah, batik, Reog ponorogo, dan
banyak lainnya.
Wayang sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia pada tahun
2003 dan telah dikenal di berbagai negara didunia. Wayang adalah seni
pertunjukan yang dimainkan oleh seseorang dibelakang layar dan orang tersebut
juga mengisi suaranya. Indonesia memiliki banyak lagu daerah. Setiap lagu
daerah memiliki cirihas tertentu, bahasa yang perbeda, alat musik yang
digunakan di setiap lagu dari setiap daerah berbeda dan cara menyanyikannya
juga berbeda.
Batik adalah corak atau gambar yang dibuat masyarakat indonesia. Batik
biasanya digambar tangan menggunakan alat kusus tapi dijaman sekarang sudah ada
cetakan untuk menggambar batik.Reog ponorogo merupakan salah satu kesenian
tradisioanl berupa tarian. Dalam pertunjukannya tidak ada tarian yang kusus.
Seniman biasanya hannya menari sesuai irama gamelan dengan menggerakkan mahkota
reog atau bulu yang berada di atas topeng reog. Berat reog ponorogo sekitar 50
– 60 kg.
Alasan kekayaan budaya Indonesia mudah diklaim negara lain adalah kelemahan
masyarakat Indonesia dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal. Selain itu,
informasi tentang budaya lokal belum menyebar luas serta rasa ingin tau
masyarakat Indonesia yang kurang pada saat itu. Di masa sekarang sudah bayak
orang yang mempelajari dan melestarikan budaya lokal. Dengan pendidikan budaya,
masyarakat Indonesia lebih menghargai dan berusaha melestarikan budaya lokal
agar tidak ada lagi kasus klaim budaya oleh negara asing.
Perbedaan pemahaman tidak hannya di bidang budaya saja, mungkin di zaman
dulu banyak hal yang dilarang untuk melakukan sesuatu terlebih oleh masyarakat biasa.
Contohnya seperti bersekolah, beribadah, serta membedakan rakyat dari kekayaannya.
Rakyat yang memiliki kekayaan lebih akan dihormati dan diperbolehkan untuk
bersekolah, tapi untuk di masa itu beribadah menjadi hal tabu untuk dilakukan.
Para penjajah tidak segan untuk membunuh orang yang beribadah.
Di masa sekarang perbedaan itu masih ada tapi diperhalus dengan
memperbolehkan serta membantu rakyat biasa untuk bersekolah, kebebasan
beribadah, serta tidak membedakan suku budaya atau agama di lingkungan masyarakat.
Perbedaan itu hanya soal kemewahan dan beberapa fasilitas saja, karena pasti orang
yang mempunyai harta lebih akan memilih fasilitas yang lebih layak untuk
digunakan. Ini tidak menjadi alasan untuk saling merendahkan karena sekarang
telah dibuatnya UU terkait hak asasi manusia yang melindungi setiap warga
negara Indonesia.
Seperti yang kita tau dalam pelajaran sejarah, kemerdekaan didapat dengan
mempersatukan rakyat untuk berjuang bersama. Merebut hak - hak mereka yang
sebelumnya diambil oleh penjajah, mempertahankan apa yang menjadi kepemilikan
bangsa, serta melestarikan budaya dan kesatuan bangsa. Untuk menuju persatuan
dan kesatuan, presiden pertama RI bersama komite nasional lainnya membentuk
dasar negara yang akan mengingatkan masyarakat Indonesia untuk selalu bersatu
dan menghargai satu sama lain.
A. Kesimpulan
Kemakmuran suatu negara dipengaruhi oleh warga negara itu
sendiri. Jika warga negara memiliki kesadaran persatuan dan kesatuan serta
patuh terhadap aturan maka kemakmuran akan diperoleh. Tentu itu semua tidaklah
mudah. Semua ini juga perlu dukungan dari orang yang paling berpengaruh di
negara tersebut, seperti presiden atau raja. Presiden mengeluarkan beberapa
aturan dan masyarakat mematuhi serta menjalakan aturan tersebut. Dengan
kerjasama yang baik antara pemimpin dan anggotanya akan membuat suatu kelompok
menjadi kuat dan maju. Maka dari itu jangan jadikan perbedaan sebagai pemecah
bangsa tapi jadikanlah perbedan sebagai pemersatu bangsa dengan saling
menghormati dan gotong royong.
B. Kritik
Di masa sekarang beberapa orang masih menanggap perbedaan sebagai pemecah
bangsa. Beberapa orang juga masih membedakan teman atau anggota dari
kekayaanya. Orang seperti ini biasanya terbiasa dengan kemewahan dan
mengedepankan diri sendiri tanpa peduli akan orang lain. Sifat egois dan tamak
inilah yang menjadi awal dari kehancuran bangsa. Keinginan untuk memperbaiki
kehidupan pribadi itu juga penting tapi jagan jadikan itu sebagai alasan untuk
merendahkan atau menjatuhkan orang lain.
C. Saran
Sebaiknya pendidikan sosial seperti saling menghargai dan gotong royong diajarkan
sejak dini. Pendidikan sosial ini dapat dilakukan oleh orang tua di rumah.
Orang tua dapat mengajarkan pentingnya persatuan dan jangan menjadikan
perbedaan sebagai alasan untuk tidak berteman. Pendidikan sosial yang dilakukan
orang tua akan berpengaruh besar pada masa depan anak. Dengan demikian generasi
muda akan lebih saling menghargai dan mempertahankan kesatuan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
If you have question, please written in comment column